Setelah jeda beberapa hari karena rutinitas, kerja, dan kesibukan kuliah para anggota tim, akhirnya Layar Kreasi merintis kembali film mereka. Kali ini ditujukan untuk mengikuti event yang diadakan oleh MetroTV dengan tajuk #IndonesiaKita. Tim Layar Kreasi memilih topik dengan judul “Mewarnai Indonesia” dan dalam adegan syuting ini ada hal yang sedikit beda. Coba tebak dengan melihat cover film di bawah ini ya 😀
Mewarnai Indonesia
Sudah menemukan apa yang beda dalam cover di atas? Yup, ada tiga anak ikut mengambil casting dalam film ini loh hehe. Bagaimana kisah perjalanan tim Layar Kreasi menemukan tiga pemain berbakat ini? Simak terus ceritanya sampai bawah deh.
Dengan mengambil setting lokasi di alun-alun Demak dan kawasan Kalituntang, pengambilan film sangat di luar dugaan kami. Cerita film yang kami coret-coret alias yang dibikin oleh tim Layar Kreasi hanya sebatas adegan simpel yang bermula dari Luthfi sebagai pemain sepak bola dengan tekniknya, Faizin sebagai fotografer, dan Lukman sebagai seniman.
Luthfi mengawali adegan di alun-alun Demak yang dimulai sekitar setengah 4 sore. Di sinilah adegan pertemuan tak terduga dengan tiga anak berbakat ini dan akhirnya mereka ikut ambil casting dalam film “Mewarnai Indonesia” yang sangat pas dengan bumbu cerita film yang kami buat.
Sesuai dengan judulnya, film ini melukiskan generasi bangsa yang sangat berpotensi untuk mewarnai negeri yang kita cintai ini. Tanpa memandang ras, suku, agama, dan budaya, siapa saja harus ikut andil untuk mewarnai Indonesia.
Adegan selanjutnya yang dilakukan di kawasan Sungai Kalituntang juga menemukan hal tak terduga. Kami bertemu teman lama yang barusan nikah kemarin haha. Dia adalah Arie yang hadir bersama istrinya dan melihat kami sedang melakukan adegan syuting. Pasalnya, istrinya sedang hamil loh. Alhamdulillah ya MMC bakal punya ponakan *yeay* 😀
Nah, adegan di Kalituntang ini menceritakan semangat saling membangkitkan diri untuk membangun warna negeri di saat yang lain sudah putus asa. Penasaran bagaimana cerita selengkapnya? Langsung aja tonton di video di atas, cuma 33 detik. Btw, narasi dipersembahkan oleh Kak Umi Jauharin Farda ya 🙂
